Luka pada kelinci bisa disebabkan karena penyakit, bisa juga karena tergores benda tajam, bekas cakaran atau gigitan. Cakaran kuku bisa dari sesama kelinci, bisa juga dari hewan lain. Terus bagaimana ya cara mengobati luka pada kelinci?
Ketika hari ini saya melihat foto kelinci saat membuka file backup di laptopku, Saya teringat lagi cerita bulan kemarin. Ceritanya kelinci milik keponakan tetangga baru saja dicakar si meong.
Kata orang, mengajarkan kepada anak untuk memelihara hewan adalah hal yang sangat positif.
Secara alamiah, anak-anak akan belajar memahami tentang arti kasih sayang, tanggung jawab dan juga kesabaran.
Perlengkapan Mengobati Luka Pada Kelinci
Apa saja perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengobati kelinci?
1. Gunting
2. Garam
3. Baskom
4. Revanol / Parutan jahe.
5. Kain
6. Air hangat
7. Peralatan P3K
Cara Mengobati Luka Pada Kelinci
O iya, cara mengobati luka yang saya tuliskan ini adalah luka yang bukan diakibatkan karena penyakit. Cara ini adalah cara darurat dan diperuntukkan khusus untuk pemirsa yang berada jauh dari klinik hewan. Idealnya, dibutuhkan injeksi dari ahli hewan untuk menghindari kemungkinan terjadinya infeksi lebih lanjut.
1. Sentuhan lembut
Silahkan kelincimu diajak ngobrol dulu, sambil diusap keningnya perlahan.
Siapa yang tadi ketawa?? Saya tidak bercanda para pemirsa. Ini zeriuz 😀
Hewan juga memiliki perasaan. Saat mereka terluka, mereka membutuhkan ketenangan untuk melewati masa sedih ini.
2. Membersihkan luka.
Bulu kelinci di sekitar luka dicukur dulu ya. Tujuannya agar proses pengobatannya tuntas.
Untuk membersihkan luka pada kulit kelinci, kita bisa menggunakan air hangat yang diberi sedikit garam. Cukup sepucuk sendok kecil saja.
Celupkan kain halus dan diperas. Kemudian usapkan kain itu pelan-pelan pada ‘area luka kelinci’.
Air garam mungkin agak menambah perih luka. Bersabarlah, bila perjalanan hidup seringkali tidak seindah seperti yang kita inginkan. Tapi yakinlah, Ini demi kebaikannya. #halah
3. Pengobatan
Oleskan obat merah menggunakan kain. Untuk mempercepat proses keringnya luka, cara mudahnya kita bisa menggunakan revanol.
Bila tidak ada revanol, mari kita gunakan cara tradisional aliran KatroIsMe, yaitu serbuk jahe. Cari jahe di dapur, potong segede ibu jari kemudian diparut dan dibagi dua.
Kemudian kita bisa menggunakan perban dan perekat kain untuk menutup lukanya. Gantilah perban setiap pagi hari dan menjelang malam.
4. Jauhkan kelinci dari ponsel dan televisi.
Tujuannya apa? Agar kelincinya banyak istirahat dulu kakak. Perhatikan perkembangan selera makannya dari hari ke hari.
Tolong kelincinya jangan dulu diajak bermain game android, nonton sinetron, apalagi sampai diajak jalan-jalan ke mall.
Pada hari keempat, biasanya luka sudah terlihat mulai mengering. Kalau luka sudah mengering, cukup diberi obat merah setiap malam.
Cara mengobati luka pada kelinci ini cocoknya untuk kelinci lokal. Kelinci impor cenderung lebih rendah kemampuannya dalam menghadapi berbagai jenis cobaan hidup. Ini hanya pendapat pribadi berdasarkan pengalaman penulis saja dan bukan kesimpulan dari seorang dokter hewan 🙂
