Apa beda Option dengan forex trading ~ Semoga saja ada visitor yang datang dari search google mencari tentang apa sih bedanya option dengan forex trading.
Yang pasti saya tidak akan membahas dari sisi hukum agama tentang halal, haram atau mubah.
Saya mandi dan ganti baju saja masih belum konsisten setiap hari, jadi sudah jelas kalau saya bukan seorang ustadz.
Boro boro standar ustadz, standar manusia saja masih belum wkwkwkwk.
Sebagai seorang nasionalis yang pernah pura-pura serius berada di area forex trading di era 2010 – 2016, saya tidak akan menjudge ‘sesuatu hal’ dengan pola subyektif.
Subyektifitas hanya saya berlakukan untuk menghakimi diri saya pribadi.
7 Perbedaan Option dan Forex Trading versi alkatro.com hohoho
1. Tingkat Kesulitan.
2. Obyek yang digunakan.
3. Durasi/Waktu.
4. Profit yang diperoleh.
5. Resiko.
6. Legalitas.
7. Market.
Baiklah pren, saya terjemahkan satu persatu sesuai dengan urutan diatas, Ojolali teh pocine disruput dulu.
1. Tingkat Kesulitan.
Untuk tingkat kesulitan, option relatif lebih gampang. Setiap orang bisa langsung mendaftar, deposit kemudian menebak harga akan turun atau naik.
Simpel sekali bukan? Bukaaan, yen ngawur tebakanmu ya mung untung untungan saja hasilnya.
Di forex, relatif lebih sulit pada awalnya. Tetapi semakin kau mendekatinya, akan semakin terasa gelora rindu yang tiada tara #gubrak
Minimal kita harus mengerti tentang istilah2 dasarnya. Misalnya: lots, pips, Take Profit, Stop Loss,bullish, bearish dan lainnya.
2. Obyek yang digunakan.
Satu satunya akun Option yang pernah saya punya adalah binary option.
Binary option dan broker option lain biasanya menggunakan forex chart sebagai obyek yang akan dianalisa.
Dari obyek chart inilah, maka para member di option bisa menganalisa menggunakan berbagai indikator forex.
Ini terkesan ‘seolah-olah’ option sama persis seperti trading forex. Benarkah?
Trading forex artinya berdagang di area Foreign Exchange.
Setahu saya, trading forex (di broker Non-Dealing Desk) itu seperti kita memberi tambahan modal orang yang mau jualan rengginang.
Diawali dengan kulakan rengginang mentah, dijemur.. lalu digoreng srueeeng.
Bila kita menjualnya ke pasar dan mendapatkan harga yang melampaui total modal, maka kita mendapatkan untung. Besar kecilnya keuntungan itulah yang disebut dengan kata ‘profit’.
Bedanya dengan option dimana?
Kalau di option itu kita seperti mengamati orang yang jualan rengginang dari kejauhan. Dia itu nanti akan untung apa rugi ya?
Jadi, di akun option kita menebak obyeknya saja yang berupa simulasi grafix forex. Namanya simulasi ya bukan nyata.
Saldo akun option kita akan bertambah sesuai janji tuan majikan, bila tebakan kita benar dan harus di batas waktu yang tepat.
Batas waktu apa maksudnya? Penjelasannya ada di bawah ini.
3. Durasi/Waktu.
Setiap kali kita open posisi di akun option, kita selalu diberikan pilihan batas waktu tertentu.
Bisa 1 menit, 5 menit, 1 jam dan seterusnya. Artinya apa? Seperti pisau bermata dua.
Di option kita memiliki kesempatan meraih untung dengan waktu sangat cepat.
Dalam durasi 1 menit, kamu bisa mendapatkan profit 80% dari modal, sekalipun grafik hanya naik atau turun 1 angka saja.
Tetapi sebaliknya, suatu analisa yang awalnya benar, bisa menjadi kekalahan karena terpaut beberapa menit dari batas waktu yang ditentukan.
Contohya begini:
Pada saat pair EUR/USD ada di angka 1,0900.
Indikator forex di M15, H1 semua mengkonfirmasi harga akan NAIK.
Trend harian juga menunjukan indikasi bullish alias ijo royo royo.
Kita open posisi BUY/CALL dengan durasi 15 menit, pada closing candle bullish (saya tandai panah hijau ke atas).
15 menit kemudian, ternyata harga turun di bawah angka pembukaan (1,0880).
Artinya kita loss dan kehilangan 100% dana yang kita gunakan tadi.
Apakah indikator forex yang kita gunakan acuan open posisi “tidak akurat”?
Jawabannya adalah BELUM TENTU.
Loss di Option bisa saja berarti PROFIT bila menggunakan di akun forex.
Berikut ini bedanya:
Sekalipun kita menggunakan analisa chart M15, bila kita order Buy/Sell di forex maka tidak akan otomatis expired setelah 15 menit.
Di akun forex, kita dibebaskan untuk close trading setelah 15 menit, 15 jam atau 15 hari lagi. Saksenengmu pren.
Kita lihat gambar berikut, silahkan bandingkan dengan gambar sebelumnya.
Pada 15 menit pertama chart memang turun agak jauh…biarkan saja. Karena semua akan indah pada waktunya #ehem
Perhatikan chart pada 1 jam, 2 jam, 3 jam berikutnya … candle stik terlihat naik naik ke puncak gunung.
Nah baru kita close sendiri tradingnya, dengan mendapatkan profit yang cukup untuk kulakan rengginang.
4. Profit yang diperoleh.
Seandainya kita punya modal $20. Baik di option maupun trading forex, kita memiliki kesamaan loss = $20.
Perbedaanya pada profit. Di option, sekali open posisi kita bisa mendapatkan 80% profit dari modal.
Sedangkan di forex, kita bisa mendapatkan profit kurang dari 80% bisa, mau dapat profit lebih dari 210% juga mungkin.
Darimana broker forex mendapatkan profit? Setahu saya untuk broker forex NDD, ya dari komisi setiap trader open posisi dan biaya inap.
Ibarat kata kita numpang nitip rengginang di lapak orang. Kita mau untung atau rugi, mereka minta jatah untuk uang parkir.
Kalau broker forex jenis Dealing Desk, ya hampir sama dapat sumber uangnya dengan juragan option.
5. Resiko.
Resikonya saya kira hampir sama. Kalau mindset kamu belum tertata dengan baik, sulit untuk konsisten profit.
Resiko option, sampai sekarang saya belum tahu regulasinya apa? terus kalau broker kabur dan datanya abal-abal ada jaminan apa tidak?
Legalitas forex, regulasinya berlapis mulai dari kelas international dan di dalam negeri. Kita sudah memiliki BAPPEBTI untuk masalah seperti ini.
Bagi yang hobi di option, silahkan tanya langsung kepada tuan broker: apakah beliaunya sudah terdaftar di BAPPEBTI apa belum?
6. Legalitas.
Setahu saya, lisensi atau regulasi option itu apa ya? Kadang kadang kurang paham diriku ini.
Kalau tidak salah ingat, di UK ada broker option yang regulasi di Zona Gambling Commission.
Sedangkan untuk forex ya ada yang CySEC ada juga yang sudah di regulasi FCA Inggris.
Bagi yang fanatik dengan broker regulasi amrik ala CFTC Dan NFA, ini juga pilihan yang keren untuk dipertimbangkan.
Yang jelas piih broker forex yang juga sudah masuk dalam pengawasan BAPPEBTI.
Bagi yang asing dengan apa itu BAPPEBTI, >> klik disini infonya.
Legal secara international, tetapi tidak terdaftar BAPPEBTI bisa saja dianggap broker forex ILEGAL di negara kita.
7. Market.
Market option ada di masing-masing broker option. Kamu pasang posisi benar, kamu akan mendapatkan profitnya dari broker option ybs.
Sedangkan market Forex, sudah saya sebutkan di awal tentang NDD.
NDD = Non-Dealing Desk, Kita benar-benar trading di pasar forex international. Untuk jenis ini memang dibutuhkan dana lumayan besar untuk bisa memulai trading.
Sedangkan jenis Broker forex Dealing Desk, depositnya sangat terjangkau untuk anak kos.
Nah, demikianlah 7 poin perbedaan antara option dan forex sebatas pemahaman saya selama ini. Disini saya tidak menganggap yang paling tahu, maka kamu saya sarankan mencari rujukan lain untuk melengkapi pengetahuanmu tentang hal ini.
Yowis, dicicipi dulu rengginangnya teman. Janganlah sungkan, anggap saja seperti di rumah mantan. #kabooor